Selamat Datang Di Blog BedulOCE

Sharing Pengetahuan Teknologi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 14 Januari 2018

Pengelolaan sistem teknologi infrastruktur infrastruktur e bisnis


Pengelolaan sistem teknologi infrastruktur infrastruktur e bisnis

E-bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis 
dengan menggunakan teknologi elektronik. 
E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data
internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel.
E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan,
serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
E-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian
secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management),
pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. 
E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan
lain, baik lewat internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Infrastruktur E-Business
Untuk menunjang e-business, dibutuhkan sebuah komponen yang disebut infrastruktur e-business
Infrastruktur e-business adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan
untuk memberikan layanan e-business untuk karyawan, pelanggan dan mitra.
Infrastruktur e-business mempengaruhi kualitas pelayanan langsung yang dialami oleh pengguna
sistem dalam hal kecepatan dan responsibilitas.
Infrastruktur e-business harus fleksibel dengan mempertimbangkan teknologi baru untuk
mendukung perubahan dalam bersaing secara efektif
Dalam infrastruktur e-business terdapat dua komponen utama yang berperan penting, yaitu:
1.Technical e-business infrastructure (hardware, software, teknologi komunikasi, data, dan aplikasi utama).
2.Human e-business infrastructure (keahlian, pengalaman, kompetensi, komitmen, nilai, norma dan pengetahuan).
Infrastruktur e-business harus memiliki karakteristik berupa connectivity, compatibilitymodularity dan personel IT yang mempunyai keahlian dan pengetahuan yang memadai.
Connectivity adalah konsep untuk menghubungkan semua pengguna, area fungsional dan aplikasi perusahaan yang memungkinkan untuk berbagi informasi sehingga berdampak pada perluasan implementasi aplikasi. Informasi yang dibagi oleh pengguna disediakan oleh berbagai aplikasi yang dimiliki perusahaan dimana aplikasi ini akan bernilai jika dibentuk dan digunakan sebagaimana yang diinginkan.
Compatibility adalah kemampuan untuk membagikan berbagai macam informasi & aplikasi melalui komponen teknologi di dalam perusahaan secara menyeluruh. Compatibility ini membantu perusahaan untuk memberdayakan karyawan, menghasilkan data yang berisi informasi dan ketersediaan pengetahuan di dalam perusahaan.
Modularity. Modularitas memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk membangun aplikasi baru dengan cepat dan memodifikasi berdasarkan konsep.
Highly-skilled IT personnel, merupakan bagian yang sangat penting bagi implementasi aplikasi. Personil IT harus mengetahui bagaimana menggunakan sumber daya IT yang dimiliki perusahaan dan teknologi lain diluar perusahaan. Personil IT juga memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis perusahaan yang digunakan untuk menerapkan aplikasi yang dapat mendukung strategi bisnis perusahaan


Share:

Review Soal Essay


1    1.   Sebutkan langkah – langkah sukses dalam membangun bisnis e – commerce?
Langkah 1: Set Strategy
Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menyusun suatu strategi dengan berpegang pada suatu prinsip, yaitu bagaimana memudahkan konsumen dalam melakukan bisnis dengan perusahaan.
Langkah 2: Focus on the End-Customer
Pada tahapan ini, adalah penting bagi perusahaan untuk mengkaji dan mendefinisikan siapa sebenarnya konsumen lansung (end-customer) dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Langkah 3: Redesigning Customer-Focus Business Process
Proses perancangan ulang adalah dengan memualinya dari aktivitas terluar, yaitu yang menghubungkan perusahaan dengan konsumennya (customer focus business process). Dengan selalu beranggapan bahwa “customer is a king.
Langkah 4: Wire Company for Profit
Setelah proses bisnis selesai dirancang ulang untuk menyesuaikan dengan karakteristik bertransaksi di dunia maya, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan infrastruktur perusahaan untuk memungkinkan terjadinya mekanisme bisnis yang diinginkan.
Langkah 5: Foster Customer Loyalty
Langkah yang terakhir adalah berusaha untuk membuat konsumen loyal terhadap perusahaan e-commerce yang ada, hanya karena dengan loyalitas mereka sajalah maka profitabilitas usaha dapat tercapai.

2.  2.   Uraikan secara singkat langkah-langkah transaksi elektronik dengan menggunakan credit card ?
  1. Menghubungkan ke jaringan terenkripsi yang aman.
  2. Masukkan alamat website Anda berniat untuk membeli dari alamat jendela browser Anda.
  3. Memilih barang yang Anda ingin membelinya.
  4. Klik tombol yang sesuai untuk membeli item yang telah Anda pilih.
  5. Masukan informasi pengiriman Anda. Anda tidak mungkin melihat harga akhir Anda sampai Anda melakukan ini, karena website perlu zip atau kode pos untuk menghitung biaya pengiriman.
  6. Masukkan informasi penagihan Anda.
  7. Masukan informasi kartu kredit Anda Ini termasuk Nama Anda ,Nomor kartu kredit,Kartu kredit tanggal kedaluwarsa,3 - atau 4 - digit kode keamanan di bagian belakang kartu kredit.
  8. Klik tombol yang sesuai untuk menyelesaikan pembelian kartu kredit.
  9. Cetak layar konfirmasi atau bukti pembelian yang Anda terima setelah menyelesaikan transaksi, dan menyimpan bukti pembelian sampai barang tiba.
 3.   3.  Sebutkan macam –macam moadel bisnis e – commerce dan berikan contoh masing – masing model tersebut?
  1. Business – to – Business  (B2B) merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan-perusahaan lain. Model Business-to-Business ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Model B2B ini tidak terbuka untuk banyak perusahaan agar dapat ikut.
  2. Business – to – Consumer (B2C) merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau public. Contoh dari Business-to-Consumer yaitu http://www.amazon.com.  Dimana perusahaan ini menjual buku yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
  3. Consumer-to-Consumer (C2C) adalah merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh dari Consumer-to-Consumer yaitu http://www.ebay.com.  Dimana merupakan suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
  4. Consumer-to-Business (C2B) : merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh dariConsumer-to-Business yaitu http://www.priceline.com. Dimana dalam model ini konsumen menawarkan harga tertentu. Dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.

     4. Apa yang membedakan transaksi e – commerce dengan transaksi lainnya ?
  1. E-commerce merupakan pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik.
  2. E-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan bisnis.
  3. Cakupan E-commerce sendiri lebih sempit
  4. E-commerce juga memerlukan databases,e-mail.

     5. Jelaskan menurut anda kesalahan utama dalam memulai bisnis e – commerce ?

  • “Field of Dreams” Syndrome Yang dimaksud dengan Sindrom “Field of Dreams” adalah keyakinan para pendiri dan pengelola situs bahwa jika sebuah model bisnis e-commerce tertentu diperkenalkan, maka pelanggan akan datang dengan sendirinya (otomatis) karena daya tarik produk atau servis yang ada.
  • Inadequate Architecture Tidak jarang suatu bisnis model e-commerce yang berpeluang besar untuk sukses harus kandas karena tidak adanya fasilitas atau spesifikasi arsitektur teknologi informasi yang memadai.
  • Putting Lipstick on a Bulldog Seringkali perusahaan mengalokasikan sebagian besar sumber daya-nya untuk membangun sistem front office (SFO) karena berhubungan langsung dengan pelanggan, agar perusahaan bagus dan menarik di mata konsumen. Karena terlalu memfokuskan diri pada SFO, terkadang perusahaan lupa untuk membangun sistem administratifnya atausistem back office (SBO).
  • Islands of Webification Konsep pengembangan situs yang berbasis obyek, selain memudahkan perancang dan pengembang sistem aplikasi untuk menambah dan mengurangi modul, menimbulkan pula permasalahan tersendiri di kemudian hari. Kebanyakan perancang situs biasanya lebih memilih pendekatan “tambal sulam” dibandingkan dengan melakukan perencanaan yang matang mengenai konsep situs untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
  • “Me too” Strategies Ikut-ikutan untuk terjun ke e-commerce tanpa mengetahui dasar-dasar pemikiran dan filosofi yang melatarbelakanginya. Atau membanjirnya perusahaan-perusahaan lokal untuk membuat situs portal, tanpa mengetahui seluk beluk atau aspek bisnis yang ditawarkan.
  • One-Time-Effort-Mentality yaitu kepuasan yang timbul setelah situsnya berhasil diluncurkan ke internet (launching). Mereka cenderung menganggap remeh atau enteng proses setelah itu, karena bagi mereka tidak lebih dari urusan operasional atau administratif  biasa.
  • Thinking too Small : Berfikir sederhana atau terlalu sempit dalam melakukan bisnis e-commerce akan mempermudah perusahaan lain untuk memenangkan persaingan.
Share:

Review Quis Pilihan Ganda


1. Dibawah ini yang termasuk Topologi Jaringan adalah
A. Moon
B. Dun
C. Star
D. Square
E. Cisco

2. Berdasarkan Koneksi nya Jaringan dibagi menjadi 4 Jenis, Bluetooth termasuk dalam Koneksi…
A. PAN
B. LAN
C. MAN
D. WAN
E. KAN

3. Pengertian sebuah Jaringan adalah
A. Dua buah Komputer yang dihubungkan menggunakan Kabel
B. Dua buah Barang Elektronik yang Terhubung satu sama lain
C. Dua atau lebih Jaringan yang ada di Dalam Jaringan sebuah Jaringan
D. Dua atau lebih barang elektronik yang dihubungkan menggunakan Media dan Aturan tertentu
E. Dua atau lebih Jaringan yang dihubungkan menggunakan Medium dan Aturan tertentu

4. Dibawah ini termasuk Keuntungan membuat VLAN, kecuali
A. Memperluas Jaringan
B. Mengatasi kemacetan Jaringan
C. Mengisolasi Masalah jaringan
D. Meningkatkan Keamanan
E. Merubah cara kerja HUB menjadi SWITCH

5. Mozila, Chrome, Internet Explorer termasuk dalam layer
A. Physical
B. Transport
C. Network
D. Application
E. Presentation

6. Kepanjangan VLSM adalah
A. Variable Length Subnet Masking
B. Variable Long Subnet Masking
C. Virtual Length Subneting Mask
D. Variable Length Subneting Masking
E. Virtual Long Subnter Mask

7. Ketika menggunakan IP 192.168.1.1/27 maka Subnet yang digunakan adalah
A. 255.255.0
B. 255.255.255
C. 255.255.224
D. 255.255.0.0
E. 255.255.192
8. Dibawah ini termasuk IP class B, kecuali
A. 150.169.3.2
B. 170.172.4.1
C. 126.120.4.3
D. 191.168.5.1
E. 187.180.6.1

9. Kabel yang digunakan untuk Meremote Switch adalah Kabel
A. Console
B. Control
C. Remote
D. UTP
E. STP

10.Command ‘switch#clock’ berfungs untuk
A. Melihat Waktu
B. Merubah Waktu
C. Mengunci Waktu
D. Memberhentikan waktu
E. Menyesuaikan waktu Switch dan Komputer secara otomatis
11. Kegiatan bisnis atau jasa yang berkaitan erat dengan konsumen, manufaktur, ISP dan pedagang perantara denganmenggunakan media elektronik disebut:
a.       E-Banking
b.      E-Commerce
c.       E-Payment
d.      E-Government

12. Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif dalam konsep E-Commerce disebut:
a.       Automation
b.      Interaction
c.       Streamlining
d.      Transaction
e.       Publishing

13. Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu disebut:
a.       B2C
b.      C2B
c.       G2C
d.      C2G
e.       C2B

14. Dibawah ini merupakan manfaat E-Commerce bagi perusahaan kecuali:
a.       Jangkauan Global
b.      Efisiensi Pengandaan
c.       Keterbatasan SDM
d.      Kecepatan time to market
e.       Inovasi model bisnis

15. Meningkatkan hubungan dengan konsumen termasuk manfaat E-Commerce untuk:
a.       Perusahaan
b.      pemerintah
c.       Konsumen
d.      Jawaban B dan C benar
e.       Masyarakat

16. Berikut adalah tantangan E-Commerce, kecuali:
a.       Keamanan
b.      Kepercayaan dan resiko konsumen
c.       Keterbatasan SDM
d.      Dimana saja kapan saja
e.       Model bisnis

17. Manakah manfaat E-Commerce bagi perusahaan:
a.       Pengurangan biaya operasi
b.      Kustomisasi dan personalisasi
c.       Masalah organisasi
d.      Dimana saja kapan saja
e.       a,b,c benar

18. Model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi dan poduk kepada individu karyawannya, disebut:
a.       E-Government
b.      Collaborative Commerce
c.       Business to Employee
d.      E-Learning

19. Bursa elektronik untuk umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual, disebut:
a.       E-Government
b.      Collaborative Commerce
c.       Business to Employee
d.      E-Learning
e.       Exchange

20. Contoh website model pemasaran A Friedly Search Engine Web, adalah:
a.       www.amazon.com
b.      www.iklanbaris.com
c.       www.google.com
d.      www.multiply.com
e.       www.jogjacybermall.com



Share:

Senin, 08 Januari 2018

Pengelolaan Dan Pengembangan Infrastruktur Management

Pengelolaan dan Pengembangan Jaringan Infrastruktur Management 

Proses perencanaan sistem e-bisnis Dalam membangun sistem e-Business buka hanya mengkomputerisasi Sistem Informasi bisnis yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sistem e-Business, maka sistem itu sulit untuk bertahan.

Sehingga dibutuhkan Dorongan seperti :
  1. Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen.
  2.  Pembangunan Jaringan Komunitas.
  3. Perluasan pasar.
  4. Masuk era persaingan global
Yang dibutuhkan dalam Pembentukkan Sistem E-Business
  • Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan Internet seoptimal mungkin.
  • Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
  • Membangun SI e-Business yang efektif.

Tahap – Tahap Pembentukkan Sistem E-Business
§  Tahap Perencanaan E-Business
  1.  Memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikan secara rinci.
  2. Merumuskan kasus-kasus bisnis yang ingin diselesaikan.
  3. Mengestimasikan total investasi yang akan disediakan.
  4. Rencana aksi yang konkrit.

§  Tahap Analisis E-Business
Menurut Mc.Leod terdapat 6 dimensi kelayakan :Kelayakan teknis, Pengembalian ekonomis, Pengembalian non-ekonomis, Hukum dan etika, Operasional, Jadwal.
Faktor lain : Kelayakan organisasi, Kemungkinan permodalan, Tingkat kompetisi produk, Harga sistem. Untuk tahap ini harus dilakukan seobyektif mungkin agar hasilnya tidak bias.
§  Tahap Perancangan E-Business
1.      Fase pemahaman kriteria kebutuhan sistem.
2.      Selain memperhatikan rekomendasi kelayakan, perlu memperhatikan :
  • Kebutuhan Perusahaan
  • Kebutuhan Operator
  • Kebutuhan Teknis

§  Tahap Pemaparan E-Business
  1. Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan  rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan
  2.  Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer
  3. Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan
  4. Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing)

Faktor yang menyebabkan Kegagalan Sistem Informasi E-Business
  • Sering orang memandang Sistem Informasi e-Business adalah paling utama dan penting, sementara melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon layanan kepada konsumen.
  • Antar-muka Sistem Informasi e-Business sering kurang interaktif, kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun berdasarkan selera pembuatnya.
  • Perubahan cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi moderen dan global;   perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk   beradaptasi dengan perubahan tersebut.



RANCANGAN PEMBANGUNAN E- BUSINESS

I.    Membangun Sebuah e-Business
Dalam membangun sebuah e-business, ada lima tahapan yang harus dilalui oleh calon pebisnis online. Kelima tahapan dalam perencanaan pembangunan sebuah bisnis online atau e-biz.
  • Penetapan strategi E-biz.
  • Perencanaan Website yang Representatif.
  • Pembuatan Website.
  • Promosi Website.
  • Respons terhadap feedback yang muncul,yang diakhiri dengan worksheet merencanakan business action plan.
II.   Kapan Kita Membutuhkan Website?
Apakah kita sudah benar-benar siap untuk membangun sebuah stategi e-biz kita?sebelum melangkah, sebaiknya diperhitungkan terlebih dahulu apakah bisnis anda benar-benar membutuhkan sebuah website. dengan melakukan pengetesan Bterlebih dahulu kita dapat melihat permasalahan sebenarnay lebih mudah. berikut beberapa pertimbangan yang dapat menunjuan perlu tidaknya bisnis kita memiliki website.
  • Pesaing anda telah online lebih dulu dengan sebuah website dan anda yakin bahwa keberadaan online mereka telah membuat bisnis menjadi lebih buruk bagi anda.
  • Konsumen dan prospek terbaik anda adalah web-savvy
  • Bisnis anda akan memperoleh keuntungan dari berkomunikasi dengan para konsumen.
  • Aktivitas pemasaran bsinis anda akan lebih sukses dengan adanya sebuah website.
  • Bisnis anda akan memperoleh keuntungan dari direct sales dan distribusi.
  • Produk anda termasuk tipe produk yang sangat terdukung oleh promosi dan atau penjualan online.
  • Aliansi bsinis anda mengharuskan adanya sebuah website.
III. Tahapan Perencanaan Pembangunan Bisnis Online
      1. Penetapan Strategi e-Biz
          Langkah 1: mengidenifikasikan internet benefit .
  • Internet benefit ini nantinya akan muncul melalui dua cara:
  • Dengan menggunakann feature-feature pada Web sebagai bagian dari produk atau layanan .
  • Menggunakan web untuk meningkatkan keuunggulan yang sudah ada pada produk atau layanan .
          Langkah 2 : Menentukan model pendapatan
  • Terdapat beberapa pendekatan dasar untu mendatangkan pendapatan melalui sebuah web .
  • Direct sales : pendapatan akan dating langsung  dari penjualan produk atau layanan.
  • Indirect sales : pendapatan akan dating secara tidak langsung dari site content melalui penjualan space iklan.
  • Licensing atau selling content : pendapatan akan diperoleh dari lisensi atau penjualan content ke pihak atau site lain.
          Langkah 3 : Penetapan tujuan dan objective e-biz
  • Berikut beberapa tipe tujuan dan objective untuk e-commerce small business.
          Langkah 4 : Pencarian ide untuk website
  • Kumpulkan pengetahuan yang dimilii oleh pesaing dengan melakukan riset atas “best practice” . “best practice “, diawali dengan site yang tidak mungkin menjadi pesaing dalam bisnis anda, tetapi berisi benefit dan feature yang mungkin dapat dipinjam dan diaplikasikan pada e-biz anda nantinya.
          Langkah 5 : Membuat preliminary project plan
  • Bila keempat langkah sebelumya telah anda pahami dengan benar,akan lebih mudah bagi anda untu membuat sebuah preliminary project plan. Project-project terbagi dalam bebrapa kegiatan-kegiatan umum berikut.
  • Kejelasan titik awal dan akhir.
  • Menetapkan sumber-sumberc penting.
  • Menetapkan jangka waktu.
  • Menetapkan anggaran.

     2. Perencanaan Website yang Representatif
  • Tahap kedua adalah merencanakan website yang cukup representative . beberapa keputusan yang harus dibuat mengenai organisasional website dan aspek-aspek teknis dari e-biz lain :
          Langkah 1 : Memilih technical resource
          Langkah 2 : Membuat sebuah site map
          Langkah 3 : Pemantapan tampilan website b
          Langkah 4 : Membangun fungsionalitas teknis pada website
          Langkah 5 : Membuat rencana pemeliharaan website

    3. Pembuatan website
        Langkah 1 : Rencana isi (content)
  • Rencana isi ini akan sangat membantu dalam menjelaskan mengenai :
  • Isi yang sebenarnya di butuhkan
  • Apakah isi ini sudah ada sebelumnya atau tidak
  • Isi apa yang perlu untuk dibuat 
         Langkah 2 : Membuat homepage
  • Terdapat beberapa hal penting yang harus selalu di ingat bila membuat homepage:
  • Kesan pertama . home page merupakan halaman pertama, dan yang mampu menimbulkan kesan pertama pada pengunjung site, disinilah titik kritisnya apaka mereka akan melanjutkan perjalanan di website tersebut atau meninggalkannya ke website lain.
  • Quick assessment atas content site.
  • Cepat dan mudah .
         Langkah 3 : Merubah content yang ada dan pengadaan content yang diperlukan
  • Membuat content untuk web meminta tidak hanya menyangkut masalah penggubahan materi tertulis ke dalam HTML . page (HTML-Hypertext Markup Languange – bahasa computer yang digunakan untuk menciptkan dokumen yang dapat dibaca menggunakan web browser).
         Langkah 4 : mengintegrasikan e-biz
  • Keberadaan e-biz secara potensial mempengaruhi keseluruhan nilai yang lain memunculkan aktifitas dalam model bisnis antara lain :
  • Desain produk.
  • Marketing dan promosi.
  • Penjualan.
  • Akuntansi dan control inventory.
  • Customer service.
    4. Promosi e-Biz (website)
         Langkah 1 : memilih dan mendaftarkan nama domain .
  • Domain name adalah sebuah nama unik yang mengidentifikasikan sebuah site di internet . Biaya untuk mendaftarkan domain name sangat ringan dan biasanya registrasi ini berlaku untuk dua tahun.
         Langkah 2 : Rencana promosi
  • Promosi memiliki kedudukan yang sangat penting bagi keberhasilan sebuat e-biz. rencana promosi e-biz berisi kombinasi metode promosi tradisional dengan metode online yang sesuai dengan kondisi internet.

    5. Respons Terhadap Feedback yang Masuk
        Langkah 1 : Rencana follow-up customer support
  • Dibutuhkan sebuah model unty mem-folloe-up input dari konsumen. Beberapa model follow-up atas input dari konsumen yang dapat dilakukan oleh bagian customer service :
  • E-mail us. Sebagian besar website memiliki fungsi “ e-mail us “ dengan tipe dimaksudkan mendorong pengunjung untuk bertanya.
  • 1-800-Calss-Us. Sekarang banyak usaha kecil yang memiliki saluran nomer 800 untuk menampung order dan pertanyaan-pertanyaan.
        Langkah 2 : pemeliharaan website
  • Masalah ini telah dikupas secar alebih mendetail mengenai pemeliharaan website untu memastikan agar apa yang direncanakan telah diimplementasikan dengan efektif. Berikut beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dalam pemeliharaan sebuah website :
  • Menjaga agar content website selalu baru,menarik,dan cocok dengan gaya website itu sendiri.
  • Memastikan isi site benar-benar akurat dan up-to-date.
  • Melacak aliran pengunjung.
  • Memastikan semua link aktif dan pada tempat yang tepat pada website.
        Langkah 3 : Penelusuran penggunaan site
  • Sebagian besar Internet Service Provider (ISP) menyediakan site-tracking toolatau dapat diperoleh dengan membeli software program sute-tracking toolmaupun software-nya akan menimbulkan perasaan “kelebihan data tetapi kekuranagn informasi “.
Proses perencanaan sistem e-bisnis, sebelum membangun sistem ebisnis terlebih dahulu perhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu : Mendaya gunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin. Membangun halaman web untuk membangung jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel. Membangun SI e-Bisnis yang efektif Mengembangkan SI yang bersifat inter platform.Setelah semua terpenuhi di atas barulah kita melangkah dalam tahap pembangunan system e-bisnis. Rencana kapasitas infrastruktur e-Bisnis disesuaikan dengan rencana pengembangan lanjut sistem e-Bisnis :
  • Aspek kapasitas bisnis seperti 
  • Analisis aspek konsumen:
  • Membuat model perilaku: CBMG Memperkirakan/merancang perubahan-perubahan pada CBMG Aspek inspraktuktur 
  • Prakiraan beban kerja 
Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis Membuat rencana modifikasi/upgrading komponen-komponen infrastruktur secara bertahap Pengambilan keputusan teknis infrastruktur: Menggunakan Model Kinerja sistem untuk mempertimbangkan keputusan: Scaling Up Penggantian dengan mesin berkapasitas lebih besar Scaling Out Penambahan mesin dengan kapasitas yang sama (mirroring, replikasi, mesin paralel, dsb.)


Share:

Jumat, 22 Desember 2017

Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

RIWAYAT HIDUP :

BIODATA KETERANGAN
RIWAYAT PENDIDIKAN
FORMAL
2003-2009SD Negeri Cideng 09 Pagi, Jakarta Pusat
2009-2012SMP Negeri 40, Jakarta Pusat
2012-2015SMK Negeri 19, Jakarta Pusat
2015-SekarangUniversitas Persada Indonesia YAI Jakarta
NON FORMAL
*Kursus Web Programing & Web Design di Webhozz
*workshop Jaringan Dibekasi
KEMAMPUAN
AKADEMIKPemecahan permasalahan krusial mengenai Hardware, Software dan Jaringan
BahasaLANCAR - BAHASA INDONESIA | DASAR/Beginer - BAHASA INGGRIS
Komunikasi
  • Kemampuan berbicara dan menulis
  • Kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain
  • Kemampuan berorganisasi
  • Kemampuan untuk meloby dan menjalin hubungan baik dengan institusi
PENGALAMAN KERJA
2015 - July 2015 : Admin PT SIM ( Swakarya Insan Mandiri)
Posisi
  • Magang
2015-Sekarang : Bekerja di Badan Pajak Retribusi Daerah DKI Jakarta
Posisi
  • Staff Honorer IT Support
Foto Saya
| BACK | | HOME |



abdullatiefmm-yai.blogspot.co.id
Share:

Selasa, 19 Desember 2017

Teknologi komunikasi Data

Teknologi Komunikasi Data dan Suara

Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas. Komunikasi data bisa terjadi jika ada pengirim, penerima, media transmisi data dan protokol.
Komponen-komponen penting yang menyusun system komunikasi data, antara lain :
o Komputer untuk memproses data.
o Terminal atau peralatan masukan/keluaran untuk mengirimkan atau menerima data.
o Media transmisi (media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima). Media transmisi sering juga disebut saluran komunikasi
o Prosesor komunikasi, yang mendukung pengiriman atau penerimaan data via media transmisi.
o Perangkat lunak yang mengontrol kegiatan pertukaran informasi.
  • Perangkat pengirim mengirimkan data/informasi melalui prosesor komunikasi.
Prosesor inilah yang bertanggung jawab melintaskan data/informasi ke media transmisi.
  • Pada bagian penerima, prosesor komunikasi inilah yang berperan menangkap data yang berasal dari media transmisi dan mengonversinya menjadi data/ informasi dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh komputer penerima.
Komunikasi audio/suara adalah komunikasi yang menggunakan frekuensi radio sebagai media pengiriman data, data yang dikirimkan berupa suara yang kemudian diubah menjadi sinyal radio dan diterima receiver untuk kemudian diubah lagi menjadi suara lewat bantuan speaker. Contoh komunikasi audio adalah; telepon rumah, radio, dan perangkat HT.
Salah satu perangkat teknologi komunikasi audio yang akan dibahas adalah teknologi komunikasi pada telepon Kabel. Telepon kabel adalah alat komunikasi yang membutuhkan kabel agar dapat berfungsi. Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Adapun komponen terpenting yang terdapat pada telepon yakni adalah Mekanisme dialing, Transmitter, Ringger, dan Receiver.
  • Mekanisme Dialing memungkinkan penelpon memasukkan nomor tujuan yang ingin dia panggil, sebagian besar telepon dilengkapi dengan keypad yang berjumlah 12 tombol, yang terdiri dari tombol 0 sampai 9 kemudian tombol bintang (*), dan tanda pagar (#).
  • Transmitter atau pemancar sering juga disebut dengan mikrofon berfungsi mengubah suara menjadi arus listrik yang kemudian dikirimkan lebih jauh melalui kabel telpon.
  • Ringer berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telpon yang masuk, pada permulaan, ringer terbuat dari sebuah lonceng kecil, saat ini, peralatan elektronik digunakan
  • untuk menggantikan lonceng kecil, sebuah chip komputer ditempatkan untuk membuat sinyal bunyi (ringtone) atau bahkan sebuah lagu.
  • Receiver atau penerima berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Penerima ditempatkan pada bagian telinga di gagang telepon. Sinyal listrik yang berasal dari suara pengirim akan diterjemahkan kembali menjadi suara oleh receiver.

Macam isyarat
Data/informasi yang disampaikan melalui media transmisi terwujud syarat listrik.
Macam isyarat yang melalui media tersebut dapat berupa :


Isyarat Analog
Isyarat analog bisa juga disebut isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog, yaitu amplitude dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara,ketinggian gelombang ditentukan oleh amplitudo, yang menentukan keras tidaknya suara, sedangkan frekuensi menentukan jumlah siklus gelombang dalam satu detik, yang berimplikasi pada kenyaringan suara (melengking atau tidak).
Isyarat analog biasa dinyatakan denga gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis Fourier, suatu isyarat analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.

Isyarat Digital
Isyarat digital biasa juga disebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit. Keadaan 1 diperoleh dengan mislanya dwakili oleh tegangan + 5 volt dan keadaan 0 diwakili oleh 0 volt. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nilai 0 (nol) atau 1 (satu). Kemungkinan nilai untuk sebuah adalah 2 buah (2¹). Kemungkinan nilai untuk 2 buah bit adalah sebanyak 4 (2²), berupa 00, 01,10, dan 11. Kemungkinan nilai untuk 3 buah bit berupa 000, 001, 010, 100, 101, 110, dan 111 (2³). Secara umum, jumlah kemungkinann nilai yang terbentuk oleh kombinasi n buah bit adalah sebesar 2n buah. Sebagai contoh, dalam sistem ASCII, huruf A dinyatakan dengan 01000110.
Share:

About

Berbagi Ke Sesama Dapat Membuat kita bahagia

Blogger templates