Selamat Datang Di Blog BedulOCE

Sharing Pengetahuan Teknologi

Minggu, 14 Januari 2018

Review Soal Essay


1    1.   Sebutkan langkah – langkah sukses dalam membangun bisnis e – commerce?
Langkah 1: Set Strategy
Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menyusun suatu strategi dengan berpegang pada suatu prinsip, yaitu bagaimana memudahkan konsumen dalam melakukan bisnis dengan perusahaan.
Langkah 2: Focus on the End-Customer
Pada tahapan ini, adalah penting bagi perusahaan untuk mengkaji dan mendefinisikan siapa sebenarnya konsumen lansung (end-customer) dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Langkah 3: Redesigning Customer-Focus Business Process
Proses perancangan ulang adalah dengan memualinya dari aktivitas terluar, yaitu yang menghubungkan perusahaan dengan konsumennya (customer focus business process). Dengan selalu beranggapan bahwa “customer is a king.
Langkah 4: Wire Company for Profit
Setelah proses bisnis selesai dirancang ulang untuk menyesuaikan dengan karakteristik bertransaksi di dunia maya, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan infrastruktur perusahaan untuk memungkinkan terjadinya mekanisme bisnis yang diinginkan.
Langkah 5: Foster Customer Loyalty
Langkah yang terakhir adalah berusaha untuk membuat konsumen loyal terhadap perusahaan e-commerce yang ada, hanya karena dengan loyalitas mereka sajalah maka profitabilitas usaha dapat tercapai.

2.  2.   Uraikan secara singkat langkah-langkah transaksi elektronik dengan menggunakan credit card ?
  1. Menghubungkan ke jaringan terenkripsi yang aman.
  2. Masukkan alamat website Anda berniat untuk membeli dari alamat jendela browser Anda.
  3. Memilih barang yang Anda ingin membelinya.
  4. Klik tombol yang sesuai untuk membeli item yang telah Anda pilih.
  5. Masukan informasi pengiriman Anda. Anda tidak mungkin melihat harga akhir Anda sampai Anda melakukan ini, karena website perlu zip atau kode pos untuk menghitung biaya pengiriman.
  6. Masukkan informasi penagihan Anda.
  7. Masukan informasi kartu kredit Anda Ini termasuk Nama Anda ,Nomor kartu kredit,Kartu kredit tanggal kedaluwarsa,3 - atau 4 - digit kode keamanan di bagian belakang kartu kredit.
  8. Klik tombol yang sesuai untuk menyelesaikan pembelian kartu kredit.
  9. Cetak layar konfirmasi atau bukti pembelian yang Anda terima setelah menyelesaikan transaksi, dan menyimpan bukti pembelian sampai barang tiba.
 3.   3.  Sebutkan macam –macam moadel bisnis e – commerce dan berikan contoh masing – masing model tersebut?
  1. Business – to – Business  (B2B) merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan-perusahaan lain. Model Business-to-Business ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Model B2B ini tidak terbuka untuk banyak perusahaan agar dapat ikut.
  2. Business – to – Consumer (B2C) merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau public. Contoh dari Business-to-Consumer yaitu http://www.amazon.com.  Dimana perusahaan ini menjual buku yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
  3. Consumer-to-Consumer (C2C) adalah merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh dari Consumer-to-Consumer yaitu http://www.ebay.com.  Dimana merupakan suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
  4. Consumer-to-Business (C2B) : merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh dariConsumer-to-Business yaitu http://www.priceline.com. Dimana dalam model ini konsumen menawarkan harga tertentu. Dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.

     4. Apa yang membedakan transaksi e – commerce dengan transaksi lainnya ?
  1. E-commerce merupakan pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik.
  2. E-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan bisnis.
  3. Cakupan E-commerce sendiri lebih sempit
  4. E-commerce juga memerlukan databases,e-mail.

     5. Jelaskan menurut anda kesalahan utama dalam memulai bisnis e – commerce ?

  • “Field of Dreams” Syndrome Yang dimaksud dengan Sindrom “Field of Dreams” adalah keyakinan para pendiri dan pengelola situs bahwa jika sebuah model bisnis e-commerce tertentu diperkenalkan, maka pelanggan akan datang dengan sendirinya (otomatis) karena daya tarik produk atau servis yang ada.
  • Inadequate Architecture Tidak jarang suatu bisnis model e-commerce yang berpeluang besar untuk sukses harus kandas karena tidak adanya fasilitas atau spesifikasi arsitektur teknologi informasi yang memadai.
  • Putting Lipstick on a Bulldog Seringkali perusahaan mengalokasikan sebagian besar sumber daya-nya untuk membangun sistem front office (SFO) karena berhubungan langsung dengan pelanggan, agar perusahaan bagus dan menarik di mata konsumen. Karena terlalu memfokuskan diri pada SFO, terkadang perusahaan lupa untuk membangun sistem administratifnya atausistem back office (SBO).
  • Islands of Webification Konsep pengembangan situs yang berbasis obyek, selain memudahkan perancang dan pengembang sistem aplikasi untuk menambah dan mengurangi modul, menimbulkan pula permasalahan tersendiri di kemudian hari. Kebanyakan perancang situs biasanya lebih memilih pendekatan “tambal sulam” dibandingkan dengan melakukan perencanaan yang matang mengenai konsep situs untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
  • “Me too” Strategies Ikut-ikutan untuk terjun ke e-commerce tanpa mengetahui dasar-dasar pemikiran dan filosofi yang melatarbelakanginya. Atau membanjirnya perusahaan-perusahaan lokal untuk membuat situs portal, tanpa mengetahui seluk beluk atau aspek bisnis yang ditawarkan.
  • One-Time-Effort-Mentality yaitu kepuasan yang timbul setelah situsnya berhasil diluncurkan ke internet (launching). Mereka cenderung menganggap remeh atau enteng proses setelah itu, karena bagi mereka tidak lebih dari urusan operasional atau administratif  biasa.
  • Thinking too Small : Berfikir sederhana atau terlalu sempit dalam melakukan bisnis e-commerce akan mempermudah perusahaan lain untuk memenangkan persaingan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Good Luck

About

Berbagi Ke Sesama Dapat Membuat kita bahagia

Blogger templates