Selamat Datang Di Blog BedulOCE

Sharing Pengetahuan Teknologi

Selasa, 19 Desember 2017

Teknologi komunikasi Data

Teknologi Komunikasi Data dan Suara

Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas. Komunikasi data bisa terjadi jika ada pengirim, penerima, media transmisi data dan protokol.
Komponen-komponen penting yang menyusun system komunikasi data, antara lain :
o Komputer untuk memproses data.
o Terminal atau peralatan masukan/keluaran untuk mengirimkan atau menerima data.
o Media transmisi (media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima). Media transmisi sering juga disebut saluran komunikasi
o Prosesor komunikasi, yang mendukung pengiriman atau penerimaan data via media transmisi.
o Perangkat lunak yang mengontrol kegiatan pertukaran informasi.
  • Perangkat pengirim mengirimkan data/informasi melalui prosesor komunikasi.
Prosesor inilah yang bertanggung jawab melintaskan data/informasi ke media transmisi.
  • Pada bagian penerima, prosesor komunikasi inilah yang berperan menangkap data yang berasal dari media transmisi dan mengonversinya menjadi data/ informasi dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh komputer penerima.
Komunikasi audio/suara adalah komunikasi yang menggunakan frekuensi radio sebagai media pengiriman data, data yang dikirimkan berupa suara yang kemudian diubah menjadi sinyal radio dan diterima receiver untuk kemudian diubah lagi menjadi suara lewat bantuan speaker. Contoh komunikasi audio adalah; telepon rumah, radio, dan perangkat HT.
Salah satu perangkat teknologi komunikasi audio yang akan dibahas adalah teknologi komunikasi pada telepon Kabel. Telepon kabel adalah alat komunikasi yang membutuhkan kabel agar dapat berfungsi. Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Adapun komponen terpenting yang terdapat pada telepon yakni adalah Mekanisme dialing, Transmitter, Ringger, dan Receiver.
  • Mekanisme Dialing memungkinkan penelpon memasukkan nomor tujuan yang ingin dia panggil, sebagian besar telepon dilengkapi dengan keypad yang berjumlah 12 tombol, yang terdiri dari tombol 0 sampai 9 kemudian tombol bintang (*), dan tanda pagar (#).
  • Transmitter atau pemancar sering juga disebut dengan mikrofon berfungsi mengubah suara menjadi arus listrik yang kemudian dikirimkan lebih jauh melalui kabel telpon.
  • Ringer berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telpon yang masuk, pada permulaan, ringer terbuat dari sebuah lonceng kecil, saat ini, peralatan elektronik digunakan
  • untuk menggantikan lonceng kecil, sebuah chip komputer ditempatkan untuk membuat sinyal bunyi (ringtone) atau bahkan sebuah lagu.
  • Receiver atau penerima berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Penerima ditempatkan pada bagian telinga di gagang telepon. Sinyal listrik yang berasal dari suara pengirim akan diterjemahkan kembali menjadi suara oleh receiver.

Macam isyarat
Data/informasi yang disampaikan melalui media transmisi terwujud syarat listrik.
Macam isyarat yang melalui media tersebut dapat berupa :


Isyarat Analog
Isyarat analog bisa juga disebut isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog, yaitu amplitude dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara,ketinggian gelombang ditentukan oleh amplitudo, yang menentukan keras tidaknya suara, sedangkan frekuensi menentukan jumlah siklus gelombang dalam satu detik, yang berimplikasi pada kenyaringan suara (melengking atau tidak).
Isyarat analog biasa dinyatakan denga gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis Fourier, suatu isyarat analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.

Isyarat Digital
Isyarat digital biasa juga disebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit. Keadaan 1 diperoleh dengan mislanya dwakili oleh tegangan + 5 volt dan keadaan 0 diwakili oleh 0 volt. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nilai 0 (nol) atau 1 (satu). Kemungkinan nilai untuk sebuah adalah 2 buah (2¹). Kemungkinan nilai untuk 2 buah bit adalah sebanyak 4 (2²), berupa 00, 01,10, dan 11. Kemungkinan nilai untuk 3 buah bit berupa 000, 001, 010, 100, 101, 110, dan 111 (2³). Secara umum, jumlah kemungkinann nilai yang terbentuk oleh kombinasi n buah bit adalah sebesar 2n buah. Sebagai contoh, dalam sistem ASCII, huruf A dinyatakan dengan 01000110.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Good Luck

About

Berbagi Ke Sesama Dapat Membuat kita bahagia

Blogger templates