Selamat Datang Di Blog BedulOCE

Sharing Pengetahuan Teknologi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 26 Oktober 2017

Jenis - Jenis E - Bisnis

Jenis-jenis e-business dan contohnya 

1.             B2C (Business to Consument)

B2C adalah kegiatan e-business dalam pelayanan secara  langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Transaksi penjualan dapat dilakukan di intenet dan pemesanan langsung dilakukan oleh konsumen dengan melihat harga - harga yang sudah tercantum.
Contoh dari Website E-Commerse B2C adalah :

-          Giestore Aksesoris (Giestore.com)

Giestore adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, giestore.com termasuk kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestore adalah sebuah perusahaan yang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung.

-          Asus Store (store.asus.com)

Asus Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.

2.             B2B (Business to Business)

B2B adalah transaksi secara elektronik antara objek bisnis yang satu dengan objek bisnis lainnya. B2B disebut juga transaksi antar perusahaan. Transaksinya menggunakan EDI (Elektronikm data Interchange) dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. B2B juga digunakan untuk pengiriman dan penerimaan berupa proposal bisnis.

Contoh website E-commerce B2B adalah :

    -          PT Krakatau Steel (www.krakatausteel.com)

PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukan pemesanan baja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkan perusahaannya. Setelah terdaftar Perusahaan  Mitra dapat memesan baja di Krakatau Steel dengan menggunakan EDI.

-          Unilever (www.unilever.co.id/id/)

Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic Data Interchange Indonesia.

3.             C2C (Consumer to Consumer)

C2C adalah Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat tertentu. C2C merupakan model e-commerce yang telah menjamur di Indonesia. 

Contoh Dari Website C2C adalah :

-          Carmudi (carmudi.co.id)

Carmudi.co.id adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasar mobil di Indonesia. Di carmudi.co.id  pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain di carmudi.co.id

-          Puali.com

Sama halnya dengan carmudi.co.id, puali.com adalah sebuah situs jual beli. namun di puali.com pengunjung situs bisa mengiklankan lebih banyak  jenis barang tidak seperti di carmudi.co.id yang hanya dikhususkan untuk jual beli kendaraan.

4.             C2B (Consumer to Business)

C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional, meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
Contoh C2B  Yaitu :

-          Google Play (http://play.google.com/)

Google Play adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Para pengembang dapat mengupload produk – produk nya di google play. Produk yang telah di upload ke google play kemudian akan ditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan kerjasama ini berarti pengembang bertindak sebagai consumer dan google sebagai business yang menampung produk- produk dari para pengembang.

-          MBT (www.mybloggerthemes.com)

MBT (My Blogger Themes) adalah sebuah situs yang menjual template – template blog dari berbagai pengembang template. Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan Menjual Template Yang telah di upload dan berbagi keuntungan dengan pembuat template.

5.             G2B (Goverment to Business)

G2B adalah suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku bisnis/sektor bisnis dengan menggunakan interaksi secara online.
Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll

6.             B2G (Bussiness to Government)

B2G sama dengan B2B disebut sebagai definisi pasar “pemasaran sektor publik” yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk instansi pemerintah melalui teknik komunikasi pemasaran terpadu seperti iklan, dan komunikasi berbasis web, dll.
Contoh:

http://www.businessofgovernment.org/
IBM Center for the Business of Government menghubungkan penelitian manajemen publik dengan praktek. Sejak tahun 1998, telah membantu para eksekutif sektor publik meningkatkan efektivitas pemerintah dengan ide-ide praktis. Kami mensponsori penelitian independen oleh pikiran teratas di perguruan tinggi dan sektor non-profit. Dan menciptakan peluang untuk dialog tentang berbagai topik manajemen publik.

7.             G2G (Government to Governments)

Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entiti-entiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain) dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme hubungan sosial dan budaya, dan lain sebagainya.

Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana

Referensi:
- http://arsdaniel.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-dan-contoh-website-e.html
- http://lailatulrona.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-g2cg2bdan-g2g.html
- http://perkuliahanone.blogspot.co.id/2010/12/contoh-contoh-link-b2b-b2g-c2c.html
Share:

Definisi E-Bisnis

 Pengertian E-Business Dan Contohnya
 Serta Keuntungannya
 
Pengertian e-business dan contohnya serta keuntungannya yang bisa di dapatkan. Mari kita pelajari dan pahami bersama-sama mengenai definisi e-business yang mungkin saat ini sedang tren, dan penjelasannya dapat kamu baca dibawah ini:

A. Apakah yang dimaksud e-business?

Yang dimaksud dengan Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada e-business digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu perusahaan.

E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat membeli produk-produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-comerce, karena fungsi dari e-business yaitu untuk mendukung bagian-bagian pada perusahaan seperti bagian prroduksi, finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan.

B. Strategi e-business pada perusahaan
Adapun konsep atau strategi yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan e-business dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yang diantaranya sebagai berikut:

a. ERP (Enterprise Resource Planning)

Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk proses dalam berbisnis.

b. EAI (Enterprise Application Programs)

Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.

c. CRM (Customer Relationship Management)

Merupakan strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.

d. SCM (Supply Chain Management)

Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan terkomputerisasi.

Baca juga: Seputar pengertian komunikasi bisnis dan menurut para ahli.

C. Keuntungan yang bisa di dapatkan dari e-business

Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan dari e-business, yang diantaranya seperti:

    Memperluas pasar, dengan e-business perusahaan atau pembisnis dapat memperluas pasarnya sehingga dapat memasuki pasar nasional maupun internasional, sehingga pembisnis dapat menjangkau banyak pelanggan.

    Menekan biaya telekomunikasi dan waktu transaksi serta penerimaan produk.
    Konsumen dapat melihat barang, spesifikasi dan informasi lainnya melalui internet sehingga tidak perlu repot-repot harus mendatangi penjual.

    Meningkatkan citra yang baik di mata para konsumen tentunya dengan pelayanan yang baik juga, sebab dengan media internet informasi dapat dengan cepat tersebar. Dan masih banyak lagi keuntungan yang lainnya.

D. Kelebihan dan kelemahan e-business

Adapun beberapa keunggulan atau kelebihan dari e-business, yang diantaranya sebagai berikut:

a. Akses yang mudah

Maksudnya supaya dapat terhubung atau berinteraksi jarak jauh atau tidak langsung dengan konsumen, para pembisnis hanya membutuhkan koneksi internet yang memadai.

b. Lebih tepat sasaran

Jadi para pembisnis yang mempromosikan produknya akan lebih tepat sasaran, sehingga konsumenpun akan bertambah.

c. Menghemat waktu

Jika untuk berinteraksi ataupun bertransaksi harus menemui konsumen atau menemui rekan bisnis, maka dengan e-business komunikasi dapat dilakukan secara online di internet sehingga dapat menghemat waktu.

d. Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar

Kebanyakan slalu orang beranggapan bahwa untuk memulai suatu bisnis membutuhkan modal yang cukup besar, khususnya dalam melakukan promosi produk yang akan di jual. Sedangkan sekarang ini dapat dilihat banyak sekali orang yang berbisnis menggunakan internet atau secara online dengan modal yang sedikit atau tidak terlalu besar. Hanya dengan modal yang kecil dan di dukung dengan koneksi internet yang memadai, banyak orang yang langsung bisa menjalankan bisnis. Contoh bisnis di internet adalah menjadi reseller, jadi hanya menjual ulang produk-produk yang dijual oleh penjual lain tentunya dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya.

Adapun beberapa kelemahan yang dimiliki oleh e-business, yang diantaranya sebagai berikut:

a. Tidak adanya pertemuan secara langsung dengan konsumen maupun sebaliknya

Jadi tidak ada akses antara pembisnis dengan konsumen sehingga tidak akan terjadi tatap muka secara langsung antara penjual dan pembeli. Jika ingin bertemu harus membuat kesepakatan terlebih dahulu.

b. Beresiko terjadinya penipuan

Karena transaksi tidak secara langsung maka beresiko terjadinya penipuan, terutama bagi pembisnis pemula yang masih kurang pengetahuan mengenai bisnis di internet. Tapi saat ini banyak sekali cara untuk menghindari penipuan salah satunya dengan transaksi menggunakan rekening bersama, sehingga transaksi menjadi lebih aman.

E. Unsur-unsur e-busines

Adapun unsur-unsur pada e-business, yang diantaranya sebagai berikut:

a. Pelaku bisnis

Diantaranya seperti Organisasi, produsen atau perusahaan, supplier, rekan bisnis, konsumen dll.

b. Alat, media atau sumber daya yang digunakan

Diantaranya seperti Teknologi informasi dan komunikasi (Komputer, internet dll).

c. Kegiatan dan sasarannya

Diantaranya seperti kegiatan dan proses bisnis (pelayanan, penjualan dan transaksi) serta operasi bisnis utama.

d. Tujuannya

Diantaranya seperti komunikasi, koordinasi, pengolahan organisasi, transformasi proses bisnis dan berbagi informasi.

e. Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan

Diantaranya seperti pendekatan yang relatif aman, lebih fleksibel, efesien, peningkatan produktivitas, peningkatan keuntungan, bisnis yang terintegrasi dll.

Baca juga: Pengertian advertising dan fungsinya atau tujuannya.

F. beberapa contoh e-business

Beberapa contoh e-business saat ini yaitu koran atau media cetak yang ada berbasis online-nya, jadi tidak hanya media cetaknya saja. Banyak sekali media cetak yang menjalankan bisnisnya tidak hanya melalui media cetak saja tapi juga melalui media online di internet dan tentunya banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan misalnya seperti: berita yang bisa diakses kapan saja oleh seluruh masyarakat dan berita yang lebih update dll. Lalu contoh lainnya saat ini banyak sekali toko-toko fashion yang tidak hanya menjalankan bisnisnya di dunia nyata tapi mereka juga menjalankan bisnisnya dengan cara online.

Bagaimana apakah kamu sudah mengerti tentang apa itu e-business? Demikianlah penjelasan atau artikel tentang pengertian e-business, jika kamu beranggapan tulisan ini sangat bermanfaat jangan lupa untuk men-sharenya ya…, sekian dan terimakasih.


Sumber :

http://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-business-dan-contohnya.html
Share:

Teknologi Pendukung Bisnis

INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI PENDUKUNG E-BUSINESS

 

Komunikasi Internet
Kebutuhan paling dasar yang menentukan bisa tidaknya terselenggaranya e-business adalah komunikasi berbasis Internet. Saat ini pilihan teknologi untuk komunikasi Internet cukup beragam dan seluruh wilayah di Indonesia dipastikan bisa terlayani. Meskipun terjadi disparitas yang cukup besar dalam teledensitas sambungan telpon dikota-kota besar dan daerah pelosok, dalam waktu yang tidak terlalu lama semua daerah-daerah pelosok akan terjangkau oleh sambungan telpon atau akses Internet dengan menggunanakan teknologi fixed wireless dan teknologi satellite.

Saat ini pemerintah Indonesia sedang melakukan tender realisasi USO (Universal Service Obligation) untuk menyediakan layanan komunikasi suara dan data untuk wilayah-wilayah yang terpencil. Diharapkan dengan terlaksananya USO, hampir semua wilayah di Indonesia sudah bisa dijangkau oleh jaringan komunikasi dan membuka terjadinya pertukaran informasi yang makin intensif.

Saat ini persoalan dari infrastruktur komunikasi Internet adalah biaya pemakaian bandwidth. Dibandingkan di luar negeri, di Indonesia tarif bandwidth masih tergolong mahal. Disinilah peran pemerintah diperlukan untuk melakukan intervensi pasar agar harga bandwidth sebanding dengan kemampuan daya beli (purchasing power parity) masyarakat banyak. Bentuk lain dari intervensi pemerintah adalah memberi subsidi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki potensi untuk berpartisipasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat dan pada akhirnya ekonomi nasional.

Saat ini sudah bermunculan teknologi komunikasi yang relatif baru yang memiliki kemampuan untuk menjangkau daerah yang luas dengan cepat (fast deployment). Berikut ini adalah beberapa teknologi yang memiliki kemampuan untuk memberikan akses Internet secara luas antara lain :

1. GPRS/CDMA

Dengan teknologi GPRS dan CDMA, user cukup berbekal handphone dan kabel data sudah bisa mengakses Internet dengan kecepatan yang cukup untuk browsing dan mengakses email. Karena sifatnya yang wireless maka jangkauan juga cukup luas. Wilayah-wilayah yang terpencil yang hampir tidak mungkin dijangkau oleh teknologi kabel bisa dijangkau oleh teknologi wireless dengan mudah

2. 3G-4G

Bagi pengguna Internet yang membutuhkan kecepatan tinggi bisa menggunakan 3G - 4G. Teknologi ini memanfaatkan jaringan wireless yang ada sehingga potensi jangkauannya bisa menyamai 3G. Saat ini jangkauan 3G masih terbatas dikota-kota besar.

3. Satellite

Teknologi yang paling luas jangkauannya adalah satellite. Saat ini di Indonesia sudah ada beberapa perusahaan yang menyelenggarakan jasa satellite broadband Internet dengan biaya yang tidak terlalu mahal dengan bandwith yang cukup besar. Keberadaan teknologi ini membuat tidak ada wilayah di Indonesia yang tidak bisa terjangkau. Oleh karena itu sudah tidak ada alasan lagi bahwa infrastruktur komunikasi di Indonesia tidak bisa menjangkau daerah-daerah terpencil. Yang penting adalah bagaimana pemerintah memfasilitas wilayah-wilayah tersebut dengan mendapatkan akses dengan biaya yang terjangkau.

Di bawah ini adalah perbandingan dari segi bandwidth, biaya, dan jangkauan daru berbagai jenis teknologi yang bisa digunakan di Indonesia :

Jenis Dial Up CableTV ADSL GPRS/CDMA 3G Satellite
Coverage terbatas lebih terbatas terbatas Cukup luas agak luas tidak terbatas
Bandwidth terbatas besar Besar terbatas agak besar agak besar
Cost sedang murah sedang sedang sedang sedang

Aplikasi dan ASP (Application Service Provider)
Salah satu komponen dari e-business yang harus dimiliki oleh pelaku e-business adalah aplikasi. Minimal aplikasi yang harus dimiliki antara lain :
1. Website dengan fasilitas untuk menerima order beli (Secure WebStore)
2. Manual cara pembelian dan term & condition dari setiap transaksi
3. Fasilitas pembayaran baik melalui kartu kredit maupun transfer
4. Database customer/klien

Selain ketiga aplikasi di atas ada aplikasi pendukung lain untuk memudahkan pelaku e-business dalam menjalankan kegiatannya antara lain :
1. Aplikasi akunting/ laporan keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi webstore
2. Aplikasi inventori dan expedisi untuk pengiriman barang yang terintegrasi dengan webstore
3. Aplikasi CRM untuk meningkatkan pelayanan dan aplikasi untuk berhubungan dengan pemasok

Untuk mengadakan dan menjalankan aplikasi-aplikasi di atas membutuhkan biaya baik untuk pengadaan perangkat keras, pembelian software, dan SDM untuk menjalankan semua aplikasi tersebut. Untuk pelaku-pelaku e-business tingkat UKM, kondisi ini akan memberatkan dan oleh sebab itu peran pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan model subsidi yang bisa mendorong pertumbuhan e-business tetapi disisi lain pelaku e-business tingkat UKM suatu saat mampu untuk secara mandiri menanggung biaya investasi dan operasi e-business.

Salah satu model yang biasa dipakai adalah model ASP (application service provider) dimana pihak penyelenggara jasa ASP menyediakan satu paket solusi total mulai dari webstore sampai dengan dengan fasilitas pembayaran sehingga UKM yang akan menyelenggarakan e-business hampir tidak perlu melakukan investasi apapun. Bahkan mereka bisa memiliki website sendiri dengan fasilitas lengkap untuk melakukan e-business.

Dari sisi user, website dari perusahaan A yang menyediakan layanan e-business, nampak sebagai website independen yang bukan merupakan bagian dari website ASP. Sementara disisi ASP, infrastruktur aplikasi yang digunakan menyediakan solusi total yang sangat memudahkan pengguna ASP untuk secara cepat menerapkan layanan e-business. Pengguna e-business atau pembeli bisa memanfaatkan layanan ini dengan mengakses melalui Internet. Di bawah ini adalah gambar bagaimana pembeli mengakses situs pelaku e-business.

Sedangkan gambar di bawah ini adalah arsitektur ASP yang lengkap yang mencakup mulai dari content management, application e-commerce, aplikasi backoffice, CRM, metoda akses melalui browser, PDA ataupun berbasis voice (IVR) dan aplikasi messaging untuk komunikasi dan kolaborasi.

Public Key Infrastructure

Salah satu bagian infrastruktur penting dari e-business adalah Publik Key Infrastructure dimana harus ada satu lembaga independen dan dipercaya (trust agent) sebagai penyelenggara Public Key. Lembaga ini dikenal dengan lembaga Certification Authority (CA). Dengan adanya lembaga ini maka order, kontrak elektronik dijamin keamanannya dan secara teknis hampir tidak mungkin untuk diubah atau dipalsukan. Setiap order atau kontrak yang dikirimkan dengan menggunakan kombinasi private key dan public key maka order atau kontrak yang sudah sampai ke penerima baru bisa dibuka atau diketahui isinya setelah public key diverifikasi oleh lembaga CA. Di bawah ini adalah diagram cara kerja lembaga CA.


Mengingat pentingnya lembaga CA untuk menjamin keamanan transaksi elektronik maka pemerintah Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Kominfo perlu untuk segera mendorong pengambil keputusan di pemerintah untuk membentuk lembaga ini. Dengan mengingat perannya sebagai fasilitator maka Kominfo berperan untuk menyiapkan program realisasi lembaga CA. Sedangkan dengan perannya sebagai regulator Kominfo perlu menyiapkan peraturan atau tata cara penggunaan lembaga ini agar bisa digunakan secara efektif, aman, dan akurat.

Digital Signature

Digital Signature adalah suatu tanda (sekumpulan data) yang diattach ke pesan/dokumen elektronik untuk mengindentifikasi apakah pesan/ dokumen tersebut mengalami perubahan selama pengiriman. Cara membuat digital signature adalah sbb :
1. Membuat „message digest“ (lihat gambar di bawah) yang merupakan sekumpulan data dalam jumlah yang kecil. Message digest dibuat dengan menggunakan algoritma hash
2. Message digest dienkripsi dengan menggunakan private key pengirim dan menjadi digiital signature
3. Digital signature diattach ke pesan/ dokumen yang akan dikirim
4. Dengan menggunakan public key dari pengirim digital signature diubah menjadi message digest
5. Dengan algoritma hash yang digunakan pengirim message digest dikembalikan menjadi sekumpulan data
6. Membandingkan message digest yang dikirimkan dengan message digest yang dibuka oleh pengirim. Jika sama maka message/dokumen tersebut adalah asli

Tujuan penggunaan dari digital signature yang paling utama adalah menjaga keaslian pesan/ dokumen elektronik yang dikirimkan melalui internet. Jika di Indonesia sudah ada lembaga yang mengelola public key maka transaksi elektronik terutama B2B yang melibatkan dokumen kontrak yang berlembar-lembar bisa dilakukan pertukaran dalam bentuk elektronik yang menggunakan digital signature agar keasliannya bisa dijamin.


Lembaga Pembayar

Lembaga Layanan Pembayaran (e-commerce payment service) menjadi sangat penting agar transaksi jual beli termasuk pembayaran bisa dilakukan secara real-time. Saat ini sudah banyak lembaga pembayar transaksi elektronis yang sudah ada dan sebagian besar memiliki jaringan global. Saat ini sudah ada beberapa lembaga pembayar di Indonesia yang sudah siap untuk memberikan layanan pembayaran elektronis secara real time misalnya PT Arta Jasa. Kendala saat ini adalah masih belum adanya aturan yang jelas bagaimana transaksi elektronis bisa dilakukan secara aman bagi pembeli dan penjual.

Belum adanya lembaya pembayar transaksi elektronis saat ini di Indonesia paling tidak menimbulkan dampak berikut antara lain :
1. Setiap pelaku e-business di Indonesia yang akan menyelenggarakan transaksi online harus menggunakan jasa dari luar negeri yang tentu saja akan menyebabkan penarikan modal ke luar negeri
2. Biaya menjadi mahal dan akan dibebankan kepada pembeli sehingga menyebabkan harga melalui penjualan online akan menjadi lebih tinggi dan opsi pembelian melalui internet menjadi tidak menarik
3. Ketiadaan lembaga pembayar yang ekonomis dan tidak adanya pilihan membuat kondisi perkembangan e-commerce atau e-business di indonesia menjadi sangat lambat

Di bawah ini adalah diagram proses pembayaran elektronis dengan menggunakan kartu kredit

Sedangkan di bawah ini adalah diagram proses dibelakang layar (background processing) yang dilakukan oleh lembaga pembayar dengan pihak-pihak terkait misalnya acquiring bank, isuer kartu kredit dan merchant bank. Proses ini merupakan proses yang kompleks yang sarat teknologi dan aturan internasional sehingga perlu dipikirkan strategi bagaimana bisa mengakusisi proses ini agar sedapat mungkin dilakukan di Indonesia.

Sumber :
http://dwiatmodjo.blogspot.co.id/2009/01/infrastruktur-dan-teknologi-pendukung-e.html
Share:

Definisi Umum Bisnis



1.Definisi Umum


A. Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. sumber

         B.    Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagiandari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6) Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. sumber


C.   Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi  disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti internet. sumber



Jenis Bisnis Informatika yang dipilih yaitu E-Commerce. E-Commerce yang saya pilih yaitu Tokopedia. Tokopedia merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplacedan mall online. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis. 


Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online


Transaksi Penjualan :

1.    Cari barang : mencari barang yang diinginkan dengan fitur Search atau berdasarkan kateogri
2.    Klik Beli : Pilih barang yang diinginkan kemudian klik Beli.
3.    Shopping Review : wajib melengkapi alamt pengiriman barang pada halaman shopping review.
4.    Pembayaran : dapat dilakukan dengan pembaran ke rekening Bukalapak melaluiBukaDompet, Mandiri ClickPay, BCA KlikPay, CIMB Clicks, Kartu Visa/Mastercard  atau Transfer.
5.    Kofirmasi Terima Barang : setelah barang sampai, lakukan konfirmasi dengan menekan Konfirmasi Terima Barang pada halaman Detail Transaksi.Transaksi akan dianggap selesai setelah kamu memberikan konfirmasi terima barang kepada pelapak yang bersangkutan. sumber


Kelebihan dari Tokopedia

1.   Gratis

Berjualan di Tokopedia selain praktis tapi juga gratis. Bayangkan kalau berjualan/buka kios di dunia nyata,berapa biaya sewa  yang harus di bayar setiap bulannya. Dari mana sumber pendapatan Tokopedia? Jawabannya adalah dengan menyediakan sistem member Gold. Sistem ini memiliki banyak kelebihan bagi penjual yang menggunakannya. Dan untuk mendaftar sebagai member gold akan dikenakan biaya oleh Tokopedia. 

2.   Mudah terindeks mesin pencari

Promosi yang gencar, serta tim pengelola website yang handal membuat produk-produk yang dijual di Tokopedia lebih mudah berada di jajaran atas mesin pencari. Apalagi kalau didukung dengan tulisan deskripsi barang yang di tulis dengan teknik SEO. Pastinya akan lebih banyak pembeli yang melihat barang-barang yang  di jual di Tokopedia.

3. Lebih aman karena adanya sistem rekening bersama

Kebanyakan pembeli ragu dalam membeli barang secara online. Namun dengan adanya sistem rekening bersama di Tokopedia, para pembeli merasa lebih aman. Perlu di ketahui, kalau rekening bersama adalah rekening gratis yang dikelola oleh Tokopedia. Rekening ini memungkinkan untuk keamanan dana. karena dana dari pembeli tak langsung masuk ke rekening penjual. Dana pembeli akan disimpan dengan aman di rekening bersama milik Tokopedia. Setelah pembeli mengkonfirmasi kalau barang sudah datang di tempat mereka, barulah Tokopedia akan mengirimkan dana pembeli dari rekening bersama menuju ke rekening penjual.

Meskipun Tokopedia merupakan salah satu Situs jual-beli terpercaya di Indonesia dan merupakan salah satu website ecommerce terbesar di Indonesia. Tokopedia juga tak luput dari beberapa kekurangan.

Kekurangan

1.   Persaingan yang sangat ketat

Karena kelebihannya yang gratis dan memiliki nama besar, hal itu membuat penjual semakin banyak di Tokopedia. Semakin banyak penjual, tentunya persaingan pun menjadi semakin ketat. Ada banyak barang sejenis yang dijual -- dan tentunya harganya sangat murah. Para penjual harus siap bersaing dengan harga yang lebih murah lagi, yang tentunya akan memangkas margin keuntungan.

2.   Terkadang pembeli lalai dalam mengkonfirmasi penerimaan barang

Ini merupakan hal yang paling sering dikeluhkan para penjual, manakala pembeli lalai dan tak kunjung mengkonfirmasi kalau barang sudah sampai di tempat mereka. Alhasil, dana pun masih tersimpan di rekening bersama.  Hal ini tentunya akan menyusahkan bagi para penjual yang modalnya masih minim. Kalau dana tidak dikirim ke rekening mereka, maka akan sulit bagi mereka untuk memutar modal.

3. Memerlukan banyak barang agar dipandang bagus oleh pembeli

Banyaknya penjual yang berjualan di Tokopedia. Hal ini tentunya membuat pembeli akan sangat selektif dalam memilih penjual. Selain faktor harga, pembeli juga melihat banyaknya stok dan variasi barang yang dipajang di etalase milik penjual. Pembeli cenderung memilih 'toko besar' yang memiliki banyak variasi barang yang dijual, ketimbang toko yang menjual sedikit barang. Dan itu tentunya akan menyulitkan bagi sobat-sobat yang belum bisa memajang banyak barang.


Perkembangan Bisnis Informatka di Indonesia.

Saat ini, perkembangan bisnis informatika berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha yang dibangun memanfaatkan perkembangan teknologi informatika, contohnya warnet, jual- beli online ( e-commerce ), konsultan IT, Software house, infrastuktur komputer dan masih banyak lagi.

Pada era tahun 1970 sampai 80an orang orang yang bergerak di bisnis informatika hanya menjual hardware komputer dan software yang sangat terbatas seperti komputer yang hanya digunakan pada alat hitung dan membutuh kan hardware yang berukuran sangat besar,tetapi seiring dengan perkembangan zaman bisnis di bidang informatika tidak hanya mencakup itu saja,sekarang ini sudah sangat banyak bisnis yang bergerak dibidang informatika seperti aplikasi database,internet,game online,jual beli online,situs jejaring sosial dan lain lain.

Maraknya perkembangan bisnis informatika di indonesia tidak lepas dari sedang berkembang pesatnya teknologi yang ada di indonesia dan banyaknya pengguna teknologi itu sendiri. sebagai contoh, banyaknya e-commerce ( jual beli barang di internet ) yang terbentuk berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis informatika di indonesia.

Selain karena faktor pengguna, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bisnis informatika adalah faktor modal. berbisnis di bidang informatika dirasa tidak terlalu membutuhkan banyak modal. E-commerce dan software house adalah bisnis di bidang informatika yang dipilih karena faktor tersebut. cukup dengan membuat sebuah situs web yang mampu menarik perhatian konsumen, networking ( sosialisasi ) yang bagus, tentunya dengan otak yang memadai, dengan sendirinya konsumen akan berdatangan dan keuntungan pun didapat.

Dilihat dari faktor - faktor diatas dapat disimpulkan saat ini bisnis informatika sedang berkembang pesat di seluruh dunia, khususnya di indonesia. seiring dengan berkembangnya jaman tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin suatu saat nanti seluruh bidang bisnis akan terhubung dengan bidang informatika.

Jenis dan Tipe Bisnis di Bidang Teknologi Informatika :

Bisnis dalam dunia Teknologi Informasi saat ini sedang berkembang sangat pesat. Tidak bisa dipungkiri bahwa hasil dari bisnis dalam dunia Teknologi Informasi sangat menjanjikan dan empunyai prospek yang baik. Bisnis dalam dunia Teknologi Informatika dapat dibagi menjadi dua jenis bentuk, yaitu dalam bentuk produk dan jasa. Berikut ini akan dijelaskan lebih detailnya:

Produk
  
Dalam bentuk produk, berarti si pelaku bisnis menawarkan sebuah barang kepada konsumen atau pasar. Produk yang ditawarkan umunya berupa Hardware dan Software.
  1. Hardware: merupakan bisnis dengan cara menjual hardware/perangkat keras. 
  2. Software: merupakan bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak. 

Jasa

Dalam bentuk jasa, berarti si pelaku bisnis menawarkan sebuah pelayanan/service ke pada konsumen. Jasa yang ditawarkan dapat berupa konsultan IT, e-commerce, dan software house.

E-commerce (Jual Beli Online): e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan media internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Tipe-tipe model bisnis e-commerce antara lain: 
  • Penjualan online (secara langsung tanpa melalui perantara)
  • Sistem tender elektronik (suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk   menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang paling rendah).
  • Lelang dengan harga beli “name your own price” (suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan harga tersebut)
  • Affiliate marketing ( suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran ( perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual )
  • Viral marketing (pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain) 
  • Group purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)
  • Lelang online
  • Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli
  • Pasar elektronik (e-market) dan exchange 
  • Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)
  • Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
  • Broker informasi 
  • Pertukaran barang (barter)
  • Keanggotaan
  • Fasilitator rantai pasokan (supply chain)

Konsultan IT: merupakan orang-orang yang menyarankan kepada client Teknologi Informasi apa yang harus digunakan untuk memenuhi sasaran bisnis, menyelesaikan suatu masalah dalam bisnis, memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi. Seorang konsultan IT mempunyai beberapa tugas khusus, yaitu: 
  1. Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan bisnis
  2. Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek 
  3. Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya 
  4. Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya 
  5. Bepergian ke tempat customer 
  6. Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client 
  7. Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan 
  8. Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT 
  9. Mendevelop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru 
  10. Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan 
  11. Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen 
  12. Membeli sistem jika cocok 
  13. Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru 
  14. Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer 
  15. Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain 
  16. Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan 

Software House: adalah seseorang atau sekelompok orang atau sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and services, account based dan support online system. 

http://vanillabluse.blogspot.co.id/2016/10/definisi-umum-bisnis-tik.html
Share:

About

Berbagi Ke Sesama Dapat Membuat kita bahagia

Blogger templates